Skip to main content

[REVIEW] Fifty Shades of Darker (2017)

A masked woman in a white dress, being held as if dancing by a man in a tuxedo.
via : wikipedia

Film ini adalah installment kedua dari trilogi 50 Shades dan tetap tidak ada perkembangan cerita dari series sebelumnya. Datar dan membosankan. Well, tidak bisa disalahkan juga karena kualitas novelnya pun juga buruk

WARNING : Full Spoiler
Mari kita bahas dari hal positif film ini dulu. Chemistry Dakota Johnson dengan Jamie Dornan semakin baik dari film sebelumnya. Saya lebih menyukai sosok Anna di film dibandingkan di Novel. Anna d film less menye-menye dan dia memiliki prinsip serta cukup tegas terhadap Mr. Grey yang pemaksa. Dia juga bertahan dengan pendapatnya dan di beberapa scene justru dia yang menggoda Mr.Grey dengan nakal. Sosok Christian Grey juga lebih mudah disukai di film ini. Dia lebih lembut dan memiliki hati. Sosok Christian Grey yang egois dan pemaksa di Novel justru sangat menyebalkan. 2 tahun berlalu sejak Fifty Shades of Grey dan kedua bintang itu menunjukkan kemampuan akting yang meningkat.


Mari kita lanjutkan dengan hal buruk dari film ini. Jalan cerita yang datar dan banyak konflik yang berpotensi menjadi seru justru diabaikan begitu saja. Contohnya, kembalinya mantan budak Grey yang membahayakan hanya menjadi bumbu numpang lewat padahal di trailer terlihat sangat menjanjikan. Begitu juga dengan sosok Mrs. Robinson yang berpotensi menjadi orang ketiga. Sosoknya tidak digali lebih dalam di film ini dan Kim Basinger yang memerankannya justru terlihat seperti cameo. Scene terakhir, adegan kecelakaan Helikopter Mr.Greys hanya berlalu begitu saja dan seolah-olah hanya kejadian biasa. OH GOD ! yang bener aja setelah kecelakaan yang menghebohkan televisi dan membuat keluarga cemas, mendadak Christian Grey muncul tanpa terluka apapun di apartemen. WHY !

Begitu banyak konflik namun diceritakan dan ditutup dengan buruk.

50 Shades of Darker juga MASIH mempertahankan dialog konyol yang akan membuat kita awkward dan cringe. Dialog tidak natural dan agaknya sulit dipercaya kalau ada orang ngobrol dengan dialog ini. Ini 2 quote terburuk bagi saya

1. Christian Grey: Have dinner with me.
Anastasia Steele: Okay, fine, I will have dinner with you because I’m hungry. But we are only talking and that is it.

2.  Elena: Do you think you're the first woman who's tried to save him?
Anastasia: He's changing. It's not what he wants anymore.
Elena: But it's what he needs.
 


My Rating
20%

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap