Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

[REVIEW] Elysium (2013)

via : wikipedia Matt Damon dan Jodie Foster bermain bersama di sci-fi movie. Pretty good Sinopsis : Di tahun 2159, manusia dibagi menjadi 2. Kaya dan miskin. Orang miskin tinggal di bumi dengan kondisi menyedihkan dan udara yang kotor sementara orang kaya tinggal di space station yang mewah bernama Elysium. Max (Matt Damon) salah satu penghuni bumi terkena radiasi di tempat kerjanya. Dia bertekat ke Elysium untuk menyembuhkan penyakitnya walaupun berarti dia harus melakukan kejahatan. Premis film ini sebenarnya sudah digunakan di banyak film seperti Hunger Game. Film ini tetap unik terutama dari posternya sendiri kita akan bertanya-tanya mengapa Matt Damon menjadi robot.  Walaupun di film ini banyak istilah science dan cenderung bertele-tele, film ini tetap dapat diikuti. Matt damon menunjukan perubahan fisik yang mengagetkan. Kepalanya menjadi gundul dan badannya menjadi bagus (tidak gemuk seperti di the informant). Acting Matt Damon tidak usah diragukan sama haln

[REVIEW] SPECTRE (2015)

via : wikipedia Well hello Mr. Bond we’ve been waiting for you. Akhirnya James Bond kembali setelah 3 tahun dari Skyfall

[REVIEW] SE7EN (1995)

via : wikipedia Pada tahun 1995, David Fincher sang master trailer membuat film yang sangat menegangkan dibintangi oleh Brad Pitt dan Morgan Freeman Sinopsis : Detektif William Somerset (Morgan Freeman) bekerja sama dengan detektif baru, Detektif David Millis untuk memecahkan kasus pembunuhan yang terinspirasi dari 7 deadly sins di alkitab. Pencarian mereka mengalami kesulitan karena pembunuh yang sebenarnya sangat jenius dan berhati-hati David Fincher memang ahlinya dalam film thriller. Suasana menegangkan dibangun dengan sempurna. Khas david fincher, film ini memiliki pencahayaan yang gelap untuk menambah atmosfir suram. Para korban digambarkan dengan sangat mengerikan. Saat menonton film ini kita juga diajak untuk ikut memecahkan kasus. David Fincher juga ahlinya untuk ending yang twist dan membuat penonton terkejut. Sepertinya hampir di semua film dia selalu menghadirkan ending yang mengejutkan. Akting Brad Pitt dan Morgan Freeman sangat baik sebagai sepasang

[REVIEW] The Intern (2015)

via : wikipedia Film ini menggabungkan 2 aktor dan aktris dari generasi yang berbeda. Anne Hathaway dan Robert De Niro Sinopsis: Ben Whittaker (Robert De Niro) pensiunan berumur 70 tahun merasa hampa dalam hidupnya. Dia memutuskan mengikuti program senior intern di About That Fit yang dipimpin oleh Jules Ostin (Anne Hathaway). Seiring berjalan waktu, muncul ikatan persahabatan antar keduanya. Masih ingat dengan Devil Wears Prada ? Well kali ini Anne Hathaway menjadi the big boss namun tidak sejahat itu tentunya. Film ini sangat sweet and warm. Tidak banyak konflik atau drama berlebihan. Film ini menjadikan konflik yang ada sangat relevan dengan dunia nyata terutama dengan dunia kerja. Cocok ditonton dengan rekan kerja anda. Robert De Niro yang biasa memerankan pria tangguh, berakting sebagai  pria tua yang tenang, bijak dan sensitif. Dia terlihat sangat adorable. Tak disangka dia mampu membangun chemistry yang bagus dengan Anne Hathaway sebagai sahabat. Ini

[REVIEW] Hotel Transylvania 2 (2015)

via : wikipedia Every success animation, comes a sequel Sinopsis : Dracula membuka Hotel Transylvania untuk manusia namun muncul konflik lain di hotel itu. Mavis, anak Dracula melahirkan putra bernama Dennis. Dennis tidak menunjukkan tanda-tanda menjadi vampire dan membuat dracula khawatir Overall, cerita dari hotel transylvania tidak terlalu bagus. Too much humour dan menjadikan film ini membosankan. Lelucon film ini dilakukan berulang sehingga tidak lucu lagi menjelang akhir film. Too much slapstick comedy too. Saya lebih memilih minion dibandingkan film ini. Sungguh disayangkan mengingat tahun ini semua animasi berlomba-lomba meningkatkan kualitasnya.  Adam Sandler sebagai pengisi suara Dracula mampu membuat kita tertawa dengan aksen eropanya yang dibuat-buat. Para pengisi suara di film ini mengingatkan kita pada film Grown Ups. Film ini juga dibintangi Selena Gomez sebagai pengisi suara Mavis.  Walaupun cerita di film ini tidak begitu bagus, tekn

[REVIEW] Maze Runner: The Scorch Trials (2015)

via : wikipedia Installment kedua Maze Runner ini cukup berbeda dari pendahulunya Synopsis: Setelah Thomas dkk selamat dari maze, mereka diungsikan ke tempat aman. Namun ternyata mereka masih belum terlepas dari organisasi WCKD. Mereka harus lari dari kejaran WCKD yang mengancam nyawa mereka. Jika di Maze Runner sebelumnya terasa cukup membosankan dengan alur yang lambat, Scorch Trials akan terasa sedikit berbeda. Di awal film, alur Scorch Trials sangat cepat tanpa adanya jeda, namun saat film masuk ke pertengahan, alur terasa sangat lambat dan membosankan dan seperti itu terus hingga akhir film. Konflik yang dirasakan terkesan berulang dan kurang intense. Cerita persahabatan antar Thomas dan teman-temannya tidak membantu film ini. Organisasi WCKD untungnya dibahas secara mendalam di film ini. Sebenarnya, konflik di franchise Maze Runner baru ditekankan secara mendalam di film kedua ini.  Oh ya, mengenai Thomas, mungkin saya akan terdengar sedikit bi

[REVIEW] Space Jam (1996)

via : wikipedia Pada tahun 90’s, Michael Jordan adalah pahlawan kita semua karena kemampuan basketnya yang fenomenal. Semua orang di dunia tahu siapa Michael Jordan.  Sinopsis : Bugs Bunny dll diancam oleh sekelompok Alien untuk menjadi atraksi di Moron Mountain di planet mereka. Bug Bunny menantang mereka untuk bermain basket. Namun para alien itu mencuri kemampuan pemain NBA dunia dan membuat badan mereka menjadi jauh lebih besar dari para karakter Looney Tunes. Bugs kemudian memerlukan bantuan Michael Jordan agar mereka dapat memenangkan pertandingan itu.  Bagi anak-anak, film ini sangat luar biasa. Selain factor Michael Jordan, tentu saja karena keunikan dari tokoh Looney Tunes yang hingga sekarang tetap digemari oleh orang dewasa. Saya sendiri menonton film ini karena ingin melihat tingkah lucu Bugs Bunny dan kawan-kawan.  Obviously terlihat film ini merupakan penggabungan animasi 2D dengan live action. Walaupun dibuat pada tahun 90’s dengan animasi y

[REVIEW] Magic Mike XXL (2015)

via : wikipedia Jadi kapan lagi para wanita dapat melihat para pria keren menari striptease ? Sinopsis : Mike Lane (Channing Tatum) yang telah pensiun dalam striptease selama 3 tahun kembali beraksi dengan teman-temannya di Myrtle Beach. Di film ini, 2 cast utama di film sebelumnya Dallas dan The Kid yang diperankan Matthew McConaughey dan Alex Pettyfer dihilangkan dari cerita. Walaupun begitu, cast lainnya mampu menggantikan posisi mereka. Karakter Ken (Matt Bomer) dan Big Dick Richie (Joe Manganiello) dibahas secara mendalam setelah di film sebelumnya hanya tampil sedikit. Namun sangat disayangkan, karakter yang hilang di film kedua tidak diceritakan secara rinci.  Admit it girls, kalian nonton film ini hanya ingin melihat biceps dan abs dari para pemain dan aksi striptease mereka. Dari sisi cerita, film ini seperti tidak memeliki cerita yang jelas. Dari awal hingga akhir, tidak ada konflik atau premis yang jelas mengenai film ini. Cerita di film ini

[REVIEW] The Man From U.N.C.L.E (2015)

via : wikipedia Tahun 2015 film spy berhasil memikat para pecinta film mulai dari kingsman, spy dan Spectre. The Man from Uncle juga salah satu film spy yang patutu ditonton Sinopsis : Film ini bersetting saat perang dingin antara Amerika dan Rusia. Agent CIA bernama Napoleon Solo (Henry Cavill) harus bekerja sama dengan agent KGB dari Rusia bernama Illya Kuryakin (Armie Hammer)  untuk mencegah dibuatnya bom yang sangat berbahaya bagi keselamatan umat manusia. Dilihat dari sutradara film ini, yakni Guy Ritchie, tentu film ini tidak akan mengecewakan. Sesuai dengan ciri khas Guy Ritchie banyak flashback dan lagu back sound yang bagus dan ciri khas lainnya. Untuk lebih jelasnya mungkin anda bisa menonton film dia yang lainnya seperti Sherlock Holmes Film ini juga sangat fashionable dan beberapa kali menyebutkan merek pakaian. Mungkin terdengar kurang penting, tapi bagi saya ini salah satu kelebihan dari film ini. Cerita dari film ini cukup ringan dan tidak terlalu bera

[REVIEW] Bed Time Stories (2008)

via:wikipedia Once upon a time, sebelum Adam Sandler bermain di film gagal, dia pernah membintangi film keluarga yang cukup bagus dan mencetak kesuksesan di Box Office Sinopsis : Skeeter Bronson (Adam Sandler) seorang tukang di hotel yang dulu didirikan oleh ayahnya namun diambil alih oleh seorang konglomerat. Suatu hari, dia harus menjaga kedua keponakannya. Agar keponakannya dapat tidur dengan nyenyak dia membacakan bedtime stories. Namun, ternyata bedtime stories yang diceritakan, menjadi kenyataan. Film dibuka dengan narasi yang indah seperti film Disney. Karena ini film keluarga, tentu saja plot cerita sangat ringan dan mengajarkan betapa pentingnya sebuah keluarga. Film ini sangat menyenangkan jika ditonton dari sudut pandang anak kecil. Fantasi yang diceritakan sebelum tidur direka ulang dengan banyaknya efek dan warna warni. Adam Sandler mampu berperan sebagai nice uncle yang disayangi oleh keponakannya. Saat ini Adam Sandler sering berakting di film comedy k

[REVIEW] Inside Out (2015)

via : wikipedia Pixar kembali membuat film animasi yang menyentuh setelah Toy Story 3 yang sukses membuat saya menangis. Sinopsis : Riley, seorang anak berumur 11 tahun yang ceria dan gemar bermain hockey. Seluruh kehidupannya dikendalikan oleh 5 emosi yaitu Joy, Sad, Fear, Anger dan Disgust. Tugas mereka adalah menjaga Riley agar tetap bahagia. Suatu hari, Riley dan keluarganya harus pindah ke San Francisco dan segala hal menjadi berbeda. Di dalam kepala Riley, Sad dan Joy tersesat di dalam pikiran Riley dan mereka harus kembali ke Headquarters agar Riley kembali menjadi gadis yang ceria. Ok pertama, jangan terlambat masuk bioskop karena ada film pendek berjudul lava. Film ini bertema musical dan sangat bagus. Cerita dan lagunya digarap dengan sempurna. oke selesai dengan film pendek, mari beralih ke Inside Out Okay, dilihat dari unsur grafis, tentu animator Hollywood saat ini berlomba-lomba menyajikan animasi yang realis dan Inside Out berhasil melakukan

[REVIEW] It Follows (2015)

via:wikipedia Sejujurnya, saya menonton film ini karena penasaran hype film ini di internet dan blog review film lainnya. Bahkan IMDB dan rotten tomatoes memberikan rating yang tinggi untuk film ini.  Sinopsis : Remaja bernama Jay tidur dengan pacar barunya Hugh. Setelah itu, dia menyadari bahwa dia terkena sebuah kutukan yang dipindahkan hugh melalui sexual intercourse. Jay mulai diikuti oleh makhluk supranatural dan mulai menganggu hidupnya. Dengan hype yang tinggi, tentu saya memiliki ekspektasi yang tinggi. Namun sepertinya film ini tidak begitu menakutkan. Saya akui sedikit kaget dengan beberapa jump scare dan penampakan menjijikan makhluk halus yang mengikuti Jay. Selebihnya sama saja seperti film horror lainnya. Ide horror nya cukup unik yaitu pemindahan kutukan melalui sexual intercourse. Jalan cerita di film ini terbilang cukup cepat dan tidak bertele-tele. Banyak pengamat mengatakan bahwa `IT’ di film ini adalah simbolisasi dari penyakit kelamin.

[REVIEW] Mission: Impossible - Rogue Nation

via:wikipedia Tom Cruise is back! Tom Cruise is The King of Action. Dia kembali membawa franchise film action terbaik Sinopsis: Saat ini IMF dibubarkan dan Ethan Hunt (Tom Cruise) menjadi buronan CIA. Muncul organisasi berbahaya bernama Syndicate yang melakukan banyak aksi terror di dunia. Ethan mengumpulkan kembali tim nya untuk memberantas Syndicate dan membangun kembali IMF. Most people beranggapan bahwa franchise MI berpusat di aksi Tom Cruise yang memukau. Actually, itu tidak sepenuhnya salah mengingat Mission Impossible 1 hingga 3 hanya berpusat pada karakter Ethan Hunt. Di Installment keempat akhirnya muncul tokoh lain selain Ethan Hunt yang menarik perhatian.  Di Mission Impossible Ghost Protocol, Simon Pegg dan Jeremy Renner berhasil mencuri scene dari Tom Cruise. Hal ini terulang di installment kelima. Simon Pegg kembali berperan sebagai Benji, hacker Inggris yang lucu dan membuat kita menantikan penampilannya. Rebecca Ferguson, aktris

[REVIEW] Pretty Woman (1990)

via : wikipedia Yes, saya akan membahas film romance comedy yang menjadi cikal bakal seluruh film rom-com jaman sekarang. Dibintangi oleh actress yang memiliki senyum indah, Julia Roberts dan actor tampan Richard Gere. Sinopsis : Seorang businessman bernama Edward Lewis (Richard Gere) menyewa seorang hooker bernama Vivian Ward (Julia Roberts) selama seminggu untuk menemaninya. Hubungan mereka yang semula hanya hubungan bisnis mulai berubah menjadi cinta. Pretty woman dapat dikatakan sebagai Cinderella era modern ditambah sex. Di film ini, mereka berdua masih sangat muda dan Richard Gere menjadi idola para wanita.Film ini adalah salah satu film rom-com klasik dan hampir sebagian orang di bumi ini pernah menonton Pretty Woman.  Mungkin film ini adalah salah satu Rom-Com terbaik. Hal-hal klise seperti tokoh utama pria yang tampan, kejadian lucu, konflik hingga mereka kembali bersama ditiru oleh Rom-Com jaman sekarang. Film ini juga melejitkan nama Julia Roberts dan Rich

[REVIEW] Ted 2 (2015)

via:wikipedia Ted is back! When the teddy bear is not innocent anymore Synopsis Jon (Mark Wahlberg) bercerai dengan Lori (Mila Kunis) sementara sahabatnya boneka beruang Ted (Seth MacFarlane) menikahi pacarnya Tammy Lynn. Setelah 1 tahun menikah, mereka mengalami konflik dan memutuskan memiliki anak. Namun, Ted tidak dapat melakukan adopsi karena dia dianggap sebuah ‘property’ bukan seseorang sehingga dia terancam kehilangan hak-hak hidupnya. Ted dan Jon meminta bantuan hokum dari Samantha L Jackson (Amanda Seyfried) untuk mengajukan tuntutan di pengadilan Sebagai sekuel, Ted 2 tidak bisa mengulang kesuksesan pendahulunya di 2012. Mulai dari kualitas film, rating dan performa film ini di box office. Sangat mengecewakan jika dibandingkan dengan yang pertama. Seth MacFarlane tidak belajar dari kegagalan A Million Ways to Die in West walaupun jelas Ted 2 jauh lebih baik dari film itu. Padahal setelah Ted pertama release, Ted menjadi beruang yang popular dan dibuatkan banya

[REVIEW] The Truman Show (1998)

via : wikipedia Can you imagine seluruh hidupmu direkam dan disiarkan di seluruh dunia ? Unless you’re The Kadarshians, pasti anda akan sangat risih Sinopsis : Truman Burbank (Jim Carrey), sejak lahir kehidupannya disorot kamera tersembunyi dan dijadikan sebuah reality show berjudul The Truman Show. Truman tidak tahu bahwa seluruh kehidupannya hanya rekayasa seorang producer bernama Christof (Ed Harris) . Seluruh kehidupan Truman diatur hingga suatu hari Truman mulai menyadari keanehan dalam hidupnya   Well, sebenarnya sekarang ini banyak contoh The Truman Show, salah satunya Keeping Up with The Kadarshians dan love it or hate it, banyak ditonton di seluruh dunia. Sepertinya reality show jaman sekarang mengambil ide film ini. Wait, kenapa saya malah membahas Kadarshian ? Okay, ide ceritanya sendiri sangat unik. Konsep cerita ini awalnya diangkat dari salah satu episode serial TV, The Twilight Zone dan ceritanya jauh lebih gelap daripada film ini. Bagaimana jika ternyat

[REVIEW] Ant-Man (2015)

via:wikipedia Setelah berkutat dengan sekuel yang terus menerus dirilis, akhirnya Marvel kembali merilis film superhero yang fresh (setelah Guardians of Galaxy di tahun 2014) SInopsis : Scott Lang (Paul Rudd) adalah seorang pencuri. Suatu hari, dia mencuri sebuah suit dari rumah Hank Pym (Michael Douglas) yang dapat membuat tubuhnya mengecil seperti semut. Hank yang mengetahui hal itu, meminta tolong Scott untuk menjadi Ant-Man dengan tujuan melindungi ciptaan Hank dari tangan Darren Cross. Awalnya saya sedikit ragu dengan film superhero ini. Bayangkan, Iron Man dapat menembakkan roket, Thor dapat mengeluarkan petir, namun Ant-Man justru mengecil. Saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa saat akan menonton film ini. Apalagi dengan trailernya yang menurut saya cukup konyol. Dengan tubuh sekecil semut, Ant-Man menghajar manusia biasa. Menurut saya, Ant-Man adalah superhero dengan kekuatan yang cukup konyol dan jauh dari image keren para anggota Avengers. Namun ternyata

[REVIEW] Flightplan (2005)

via:wikipedia Tahun 2005, Jodie Foster, salah satu aktris yang telah memenangkan Oscar bermain di film thriller dengan setting di dalam pesawat Sinopsis : Airplane engineer, Kyle Pratt menempuh perjalanan menuju Jerman menggunakan pesawat setelah kematian suaminya yang jatuh dari atap rumahnya. Saat Kyle terbangun dari tidurnya dia menyadari putrinya tidak ada disampingnya. Kyle mencari ke seluruh bagian pesawat serta meminta tolong Pilot dan Staff pesawat lainnya dalam mencari putrinya. Namun, para staff seperti enggan membantu Kyle dan mereka mengatakan bahwa sebenarnya anak Kyle tidak pernah naik pesawat bersama Kyle alias dia tidak ada di pesawat. Jodie Foster hampir di setiap perannya menjadi `a woman that you never want to trouble with’. Ciri khasnya adalah menjadi wanita tangguh dan kuat seperti Clarice Sterling di film Silence of The Lambs (which is gave her an Oscar). Acting Jodie Foster sebagai seorang ibu sangat bagus di film ini. Dari sisi jalan cerita, keteg