Skip to main content

[REVIEW] The Fate of The Furious (2017)

The Fate of The Furious Theatrical Poster.jpg
via : wikipedia

Hal pertama yang terlintas di pikiran saya setelah tahu kalau series ini dilanjutkan adalah .... NO PLEASE STOP IT ! SOMEBODY ! Film action ini makin lama ceritanya makin dibuat-buat. Dari lawan jadi teman dan teman jadi lawan. Yang mati mendadak bangkit yang hidup dibuat mati. Oh God ....Film action super manly full otot ini malah jadi drama super panjang.

Sinopsis film ini adalah Dom sang tokoh utama berkhianat dan The Rock mengambil alih posisi kepemimpinan bersama Jason Statham yang sudah membunuh Han di Tokyo. There is no awkward situation ataupun rasa benci karena telah membunuh keluarga mereka. Mereka bahkan saling bekerja sama sebagai keluarga. Like... Really ?

Charlize Theron dan Scott Eastwood tampil sebagai karakter baru di film ini dan secara mengejutkan mereka tampil dengan apik. Chemistry antar pemain sangat bagus seperti di series Fast sebelumnya begitu juga dengan jokes-jokes yang mampu membuat kita tertawa di sela adegan yang serius. Tidak ada masalah dengan akting. Semua sempurna.

Masalah besar di film ini adalah cerita. Terlalu dipaksakan setelah Fast 7 yang berakhir dengan manis, harus diteruskan dengan Fast 8 yang menurut saya tidak terlalu berhasil memenuhi ekspektasi pasca absennya Paul Walker. Banyak dialog yang cringeworthy terutama saat membahas konsep Family ala keluarga Fast Furious. Terutama Dom dan Letty. Please lah mereka dari awal juga menurut saya ga se-oke itu chemistry nya.

Mengenai action, tentu banyak adegan-adegan big action yang kadang menurut saya terlalu sulit untuk diterima dengan akal sehat. Secara fisika, bahkan tidak mungkin dan berlebihan. Tapi berhubung genre film ini action dengan mobil, yah mungkin masih bisa dimaafkan.
Saya akan mengutip perkataan teman saya mengenai film ini "Ini bukan Fast and Furious lagi, ini mah Furious terus"

My Rating
60% 

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap