Skip to main content

[REVIEW] Still Alice

Still Alice - Movie Poster.jpg
via: wikipedia
Kali ini saya akan membahas salah satu film yang masuk nominasi Oscar dan aktris pemeran utamanya memenangkan penghargaan best actress. Julianne Moore akhirnya memenangkan Oscar atas performanya sebagai pendertia Alzheimer

Sinopsis : Alice Howland (Julianne Moore)  seorang professor di Colombia university memiliki segalanya. Karir yang bagus, keluarga yang harmonis dan kehidupan yang sempurna. Suatu hari, dia didiagnosa menderita Alzheimer. Perlahan-lahan fungsi otaknya menurun. Dia mulai tidak bisa mengingat sesuatu seperti nama orang terdekatnya, tidak bisa mengungkapkan suatu kata, bahkan tidak mengenali dirinya sendiri. Alice membutuhkan support dari orang tercintanya.

Sangat menyentuh. Itu deskripsi yang tepat untuk film ini. Cerita keluarga yang bagus dan tidak melebih-lebihkan penderitaan tokoh yang terkena penyakit berat. Focus utama dari film ini adalah bagaimana Alice menghadapi penyakitnya sendiri dengan niatnya dan dukuangan dari keluarganya terutama suaminya John yang diperankan Alec Baldwin.

Akting Julianne Moore sangat luar biasa. Mulai dari professor sukses hingga menjadi tidak berdaya saat menderita Alzheimer. Perubahan tidak hanya dari tingkah laku, namun juga fisik. Julainne Moore terlihat sangat menyedihkan dan sangat tua. Julianne Moore sangat luar biasa dalam film ini. Tidak heran aktris legendaris ini membawa pulang piala Oscar 2014.

Kristen Stewart memerankan Lydia, anak Alice yang cuek dan sedang pursuit her acting career. Karakter yang diperankan oleh Kristen hampir sama dengan Bella Swan (karakter yang membuat namanya melejit) yaitu cuek, cool dan minim berbicara. Tapi justru karakter itu sangat menarik karena kita akan melihat perjuangan Lydia dan Alice untuk kembali dekat.
Basically, film ini luar biasa dan bisa membuat kita terharu

My Rating
86% 

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] Transformers : The Last Knight

via : wikipedia Dari hari pertama rilis dan pengalamn dari film-silm sbeelumnya, memang sebaiknya tidak usah ekspektasi tinggi-tinggi untuk film ini. Tapi, saya tidak menyangka kalau film yang dirilis dengan promo gila-gilaan seperti ini justru hasilnya hancur sehancur-hancurnya. Masih teringat pertama kali saya nonton Transformers pertama di tahun 2009, efek dan cerita yang sangat fresh menjadikan franchise ini sangat sukses dan menaikkan penjualan mainan hingga dibuat arena sendiri di universal studio. Sekarang, mendengar kata Transformer justru terbayang cerita tak karuan, full ledakan dan rating hancur. Baiklah, jadi di film ini bercerita tentang ..... HA ! Saya lupa ! Intinya sama seperti seri sebelumnya, Autorobot dimusuhi oleh militer, Militer menyerang Autorobot, muncul Megatron, Bee dan Optimus Prime menjadi aktor utama, ledakan dimana-mana dan manusia kecil berlarian dengan sengaja di antara para robot. Sepanjang film banyak sekali plot hole dimana-mana dan makin dipik