Skip to main content

[REVIEW] Pitch Perfect 2

Pitch Perfect 2 poster.jpg
via:wikipedia

The pitches are back ! Setelah kesuksesan film pertamanya, as usual, dibuatlah sekuel. Here we go pitches !

Sinopsis :
Setelah kejadian memalukan di ulang tahun President Obama, Barden Bellas diskors dan gelar mereka sebagai national champion 3 kali dicabut. Agar terlepas dari skors itu, mereka harus memenangkan world champion yang tidak pernah dimenangkan oleh tim dari amerika. Dalam perjuangannya, mereka memiliki saingan tim dari Jerman, Das Sound Machine.

Sebenarnya tidak ada yang baru dari cerita PP2, alur cerita yang sama seperti anak baru bernama Emily (Hailee Steinfeld), perjuangan Bellas dalam bernyanyi, serta konflik antar member. Musical yang ditampilkan lebih bagus dari yang pertama. Dalam performance, Bellas terlihat beda dan menyanyikan OST film ini, flashlight. Scene musical yang terakhir sangat bagus.

Unsur utama dari film ini adalah jokes. Jokes di film kedua ini tidak sebaik di film pertama. Secara keseluruhan film pertama lebih lucu. Namun, tentu Fat Amy (Rebel Wilson) tetap tampil optimal ditambah dengan kisah cintanya bersama Bumper (Adam Devine).

Chemistry antar pemain sangat bagus terutama chemistry antara Anna Kendrick sebagai Becca dan Brittany Snow sebagai Chloe. Bahkan fans Pitch Perfect mendukung pairing mereka sebagai Bechloe. Mereka saling melengkapi di film ini.

Emily sebagai the new kid sebenarnya tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam film ini. Kecuali diceritakan dia membuat original song yang dinyanyikan oleh Bellas.

Sangat melegakan bahwa Pitch Perfect 2 is not horrible mengingat banyak film comedy yang ketika dibuat sekuelnya mengalami penurunan kualitas habis-habisan. Walaupun tidak sebagus yang pertama, tentu saja film ini harus ditonton untuk penggemarnya

My Rating
87%


PS: Pitch Perfect 2 is the highest grossing music comedy film overtaking School of Rock

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap