Skip to main content

[REVIEW] Cake

Cake poster.jpg
via:wikipedia
Jennifer Aniston yang biasanya tampil cantik, menawan serta sexy tidak akan anda lihat di film berikut. Jennifer Aniston menjadi sosok yang kurus, pucat dan sangat suram. Tidak ada lagi Jennifer Aniston yang lucu seperti di film Comedy nya

Sinopsis :
Claire (Jennifer Aniston) seorang mantan lawyer yang hidupnya sedang depresi akibat kecelakaan yang dialaminya. Putranya meninggal di kecelakaan itu. Tubuh Claire penuh dengan luka dan dia menjalani hidup dengan suram. Dia bergabung di sebuah kelompok chronic pain support dan salah satu membernya, Nina (Anna Kendrick) mati bunuh diri. Claire memasuki dunia Nina dengan menemui suaminya dan anaknya. Claire memiliki seorang pembantu bernama SIlvana yang mau mengerti Claire dan rela `berpetualang’ dengannya

All I can say is, acting Jennifer Aniston really Oscar worthy. Sosok Rachel Green di Friends yang cantik dan menarik sudah menghilang. Yang kita saksikan adalah Claire yang depresi, keaskitan, suram, pengguna narkoba, keras kepala dan menyebalkan. Jennifer Aniston akhirnya menunjukkan aktingnya yang sebenarnya. Akting para cast lainnya sangat mendukung film ini.

Dari segi jalan cerita, tidak begitu terlihat alur konflik dan penyelesaiannya. Mungkin karena pusat dari cerita film ini adalah penderitaan Claire akibat kecelakaan yang dialami. Sosok Sivana berhasil mencuri perhatian kita. Seorang pembantu yang setia sekalipun majikannya sulit sekali diatur.

Pada bagian awal, film ini cukup membosankan dan juga minim sound sehingga untuk yang terbiasa dengan ‘popcorn’ movie akan terasa mengantuk. Namun, hal itu juga membuat suasana depressing sangat terasa di film ini. Kita diajak menebak apa isi pikiran Claire.

Jennifer Aniston berhasil membuktikan bahwa dia bukan hanya artis `comedy-romance’

My Rating

71%

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] Transformers : The Last Knight

via : wikipedia Dari hari pertama rilis dan pengalamn dari film-silm sbeelumnya, memang sebaiknya tidak usah ekspektasi tinggi-tinggi untuk film ini. Tapi, saya tidak menyangka kalau film yang dirilis dengan promo gila-gilaan seperti ini justru hasilnya hancur sehancur-hancurnya. Masih teringat pertama kali saya nonton Transformers pertama di tahun 2009, efek dan cerita yang sangat fresh menjadikan franchise ini sangat sukses dan menaikkan penjualan mainan hingga dibuat arena sendiri di universal studio. Sekarang, mendengar kata Transformer justru terbayang cerita tak karuan, full ledakan dan rating hancur. Baiklah, jadi di film ini bercerita tentang ..... HA ! Saya lupa ! Intinya sama seperti seri sebelumnya, Autorobot dimusuhi oleh militer, Militer menyerang Autorobot, muncul Megatron, Bee dan Optimus Prime menjadi aktor utama, ledakan dimana-mana dan manusia kecil berlarian dengan sengaja di antara para robot. Sepanjang film banyak sekali plot hole dimana-mana dan makin dipik