Skip to main content

[REVIEW] Guardians of The Galaxy Vol.2 (2017)

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/9/95/GotG_Vol2_poster.jpg
via : wikipedia

Judul sekuel Guardians of The Galaxy (GOTG) ini seperti Awesome Mix milik Star Lord. Adegan dibuka dengan pertarungan para Guardians melawan monster. Baby Groot yang menjadi maskot di film ini menari-nari dengan lucu dan bertingkah seperti anak polos. Setelah itu, film ini officially dimulai. Pusat cerita ini adalah, Ayah Star Lord yang pada GOTG sebelumnya ternyata bukan manusia muncul di hadapan para Guardian. Member Guardians pun bertambah yaitu Yondu, alien yang menculik Star Lord saat kecil dan Nebula, saudari Gamora yang di film sebelumnya adalah penjahat.

Siapa bilang sekuel tidak sebagus pendahulunya ? GOTG volume 2 lebih keren, asyik dan lucu dibandingkan yang pertama. Tradisi Marvel adalah membuat sekuel jauh lebih baik dari sebelumnya. Hal sama yang terjadi pada Captain America, Iron Man dan Thor. Film ini juga membahas cukup dalam hubungan antara father & son. Scene terakhir di film ini sangat menyentuh diiringi OST yang tepat. Ngomong-ngomong soal OST, film ini (seperti pendahulunya), penuh dengan lagu-lagu keren dengan penempatan di scene yang tepat. Tidak seburuk Suicide Squad yang 'maksa'. Kita tidak usah membahas efek CGI karena Marvel sudah menjamin kalau film ini memiliki efek yang keren dan jauh lebih asyik jika ditonton di 3D atau IMAX.

Baby Groot yang dari awal teaser sudah mencuri perhatian dengan fisiknya yang imut akan membuat kita semakin gemas di film ini dengan tingkah konyolnya. Namanya juga Baby, dia masih polos dan childish. Sesuai prediksi Marvel akan push habis-habisan merchandise Baby Groot ini. Dia seperti hal menggemaskan di tengah-tengah aksi ledakan. Kesimpulan saya, GOTG adalah film yang asik ditonton

My Rating
90%


Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap