Skip to main content

[REVIEW] Bridget Jones's Baby (2016)

The main character holding a tablet
via : wikipedia

Bagi kita yang tumbuh besar dengan series Bridget Jones's terdahulu, kabar bahwa akan dibuat sekuel ketiga film ini tentu membuat kita excited. Seperti apa hubungan Bridget dengan Mark setelah di film kedua mereka bertunangan. Apakah mereka sudah menikah ?

Jawabannya adalah NOPE. Bridget kembali single dan kembali merayakan ulang tahunnya sendiri diiringi lagu All by Myself. Karakter Bridget di sini jauh lebih dewasa (tentu karena faktor umur) dan lebih tegar dalam menghadapi masalah percintaan walaupun dia tetap 'ngedumel' di diarinya.

Karakter Hugh Grant, Daniel tidak kembali di film ini dan justru digantikan oleh Jack seorang pria Amerika yang tampan dan diperankan oleh dokter Derek Shepherd ups maksud saya Patrick Dempsey. Patrick Dempsey yang charming mungkin tidak bisa menggantikan Hugh Grant, tapi dia memiliki ciri khas sendiri dalam memikat Bridget dan tentunya penonton.

Para wanita sangat merindukan cerita yang genre komedi romantis dan dengan film ini, kerinduan kami terbayar sudah. Konflik yang dialami Bridget bukan lagi soal direbutkan oleh kedua pria tampan, namun dia justru hamil dan ayahnya diantara Mark Darcy atau Jack Qwant.

Untuk segi cerita dan komedi, tetap film pertama paling bagus walaupun konflik di film ini lebih kompleks. Tetap banyak moment di film ini yang membuat kita meleleh dan bingung apakah kita harus memilih Mark atau Jack. Cerita di film ini juga mengarah ke konflik mengenai pekerjaan yang sangat relevan dengan wanita karir saat ini.

Bridget Jones's Baby tidak hanya sekadar nostalgia, namun menjadi salah satu film bergenre komedi romantis terbaik di tahun 2016.
Oh ya mengenai karakter Hugh Grant, Daniel, walaupun dia tidak ada di film ini, tetap ada 'easter egg' dan mungkin akan ada sekuel Bridget Jones's lagi (mungkin?)


My Rating
80%

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap