Skip to main content

[REVIEW] Listen to Me Marlon (2015)

Listen to Me Marlon poster.jpg
credit to : wikipedia

Saya jarang sekali menonton film documentary. Namun jujur, saya sangat mengagumi sosok Marlon Brando sang Godfather terlepas dari segala attitude dan ktroversi akan dirinya.

Listen to Me Marlon merupakan documentary yang unik karena jika biasanya documentary diceritakan dari sisi orang ketiga, film ini diceritakan langsung oleh suara Marlon Brando yang dia rekam semasa hidupnya. Suaranya dan gaya bicaranya yang khas membuat kita merasa dekat dengan sosok Marlon Brando

Marlon Brando dapat dikatakan sebagai legend dalam dunia perfilman. Namanya terkenal saat memerankan karakter Stanley yang emosional kasar dan tidak stabil di film. Seluruh wanita tergila-gila dengan sosok Marlon Brando dengan image bad boy dan menjadikan dia sex symbol di era 1950an hinga 1960an.

credit to : huffingtonpost
Listen to me Marlon menceritakan masa kecil yang susah dan membuatnya penuh dengan amarah dan pemberontakan. Selain itu, dibalik sosok yang Bad Boy, nyatanya Marlon Brando benci dengan sosok Stanley yang kasar. Salah satu part film dimana Marlon Brando bersikap flirty terhadap wartawan wanita menujukkan dia sungguh gentle terhadap wanita.

Hubungan dekat Marlon Brando dengan Francis Ford Coppola juga diceritakan lebih detail terutama attitude Marlon yang membuat kesal para krus sehingga menambah budget film Apocalypse Now.

Dengan documentary ini, kita akan merasa dekat dengan Marlon Brando dan juga kehidupan personalnya serta akhir hayat hidupnya dimana dia mengidap obesitas.

Untuk penggemar film, documentary ini wajib ditonton






That's all folks ! jangan lupa untuk rate post ini serta meninggalkan komentar di bawah
Jangan lupa bantu promo ya, Thanks !

See you again


Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] Transformers : The Last Knight

via : wikipedia Dari hari pertama rilis dan pengalamn dari film-silm sbeelumnya, memang sebaiknya tidak usah ekspektasi tinggi-tinggi untuk film ini. Tapi, saya tidak menyangka kalau film yang dirilis dengan promo gila-gilaan seperti ini justru hasilnya hancur sehancur-hancurnya. Masih teringat pertama kali saya nonton Transformers pertama di tahun 2009, efek dan cerita yang sangat fresh menjadikan franchise ini sangat sukses dan menaikkan penjualan mainan hingga dibuat arena sendiri di universal studio. Sekarang, mendengar kata Transformer justru terbayang cerita tak karuan, full ledakan dan rating hancur. Baiklah, jadi di film ini bercerita tentang ..... HA ! Saya lupa ! Intinya sama seperti seri sebelumnya, Autorobot dimusuhi oleh militer, Militer menyerang Autorobot, muncul Megatron, Bee dan Optimus Prime menjadi aktor utama, ledakan dimana-mana dan manusia kecil berlarian dengan sengaja di antara para robot. Sepanjang film banyak sekali plot hole dimana-mana dan makin dipik