Skip to main content

[REVIEW] Ghostbuster

Ghostbusters 2016 film poster.jpg
via : wikipedia
If there's something strange in you neighborhood
Who you gonna call? 
Ghostbusters !

 Setelah trailer yang penuh kontroversi dan caci maki, akhirnya film ini rilis juga dan membuahkan hasil yang baik dari para kritikus. Hasil itu telah mematahkan seluruh opini haters dan orang-orang yang menjudge film hanya dari trailer saja. Selain itu, siapa bilang wanita tidak bisa menjadi Ghostbusters ? Damn that sexist people !

Baik, mari kita bahas satu per satu. Untuk cerita, alurnya sangat baik. Tidak lambat dan juga tidak tergesa-gesa. Origins dari Ghsotbusters wanita ini diceritakan detail dan mereka berempat memiliki chemistry yang bagus mengingat mereka sudah banyak bekerja sama di acara Saturday Night Live dan Melissa Mccarthy dan Kristen Wiig pernah bersama di Bridesmaids (arahan Paul Feig juga). 
Untuk comedy, rasanya tidak adil jika dibandingkan dengan Ghostbuster pendahulunya karena adanya perbedaan selera antara generasi jaman dulu dan sekarang. Lelucon Bill Muray kebanyakan bersifat sarcasm sementara Melissa McCarthy dan kawan-kawannya memiliki banyak jokes fisik dan umpatan. Biarkan generasi milenial ini menikmati versi feminim dari Ghostbuster tanpa harus berdebat mana yang lebih bagus.
Jokes di film ini tidak seberani dan sekasar di Spy dan Bridesmaids (jika ingin dibandingkan dengan semua film Paul Feig). Hal ini tentu saja mengingat rating film ini adalah PG-13 dan tetap saja waktu saya menonton film ini masih ada orang tua yang membawa anaknya menonton Ghostbusters. Walaupun menghilangkan hal-hal berbau rating R, film ini tetap membuat saya tertawa.

Akting para pemain juga sangat baik. Mari kita kesampingkan Melissa McCarthy dan Kristen Wiig. Kita sudah cukup melihat mereka berlalu-lalang di banyak film top lainnya. Mari kita fokus ke pendatang baru Leslie Jones dan Kate McKinon. Saya memiliki ekspektasi besar terhadap adorable Kate McKinon. Di SNl dia adalah salah satu cast terbaik dan ternyata kemampuan aktingnya tidak kalah dengan cast lain walaupun dia tidak diberi banyak dialog. Dia adalah screen stealer di film ini. Dia dapat berkating hanya dari ekspresi mukanya yang lucu. Dengan wajah yang cantik dan akting yang bagus mungkin kelak dia akan banyak di cast di film lain
Leslie Jones sebelumnya pernah mendapat peran kecil di film Top Five dan Ghostbuster menjadi film pertama dimana dia berperan penting. Cara berbicaranya dengan logat ala black woman membuat saya tertawa terutama saat dia menyinggung soal rasisme dan sexisme. Kate McKinon dan Leslie Jones sebagai pemeran baru mampu mengimbangi Melissa McCarthy dan Kristen Wiig

Yang kurang dari film ini adalah efek yang sedikit terlihat muraha ala film Scooby-Doo live action jaman dulu. Mungkin efeke ini adalah salah satu penyebab trailer ini habis-habisan dicaci maki. Sedikit mengecewakan padahal budget yang digelontorkan tidak sedikit untuk film ini

Oh ya ! hampir saja lupa, film ini memiliki banyak cameo yang ditempatkan secar apas dan tidak hanya numpang lewat. Saya tidak akan membocorkan kapan mereka muncul namun beberapa cameo itu adalah Annie Potts (dulu menjadi resepsionis di Ghostbuster lama), Ernie Hudson, Sigourney Weaver, Dan Aykroyd, dan tentu saja The Legend Bill Murray. Hell yeah !
My Rating
76%

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap