Skip to main content

[REVIEW] Ant-Man (2015)

Ant-Man poster.jpg
via:wikipedia

Setelah berkutat dengan sekuel yang terus menerus dirilis, akhirnya Marvel kembali merilis film superhero yang fresh (setelah Guardians of Galaxy di tahun 2014)

SInopsis :
Scott Lang (Paul Rudd) adalah seorang pencuri. Suatu hari, dia mencuri sebuah suit dari rumah Hank Pym (Michael Douglas) yang dapat membuat tubuhnya mengecil seperti semut. Hank yang mengetahui hal itu, meminta tolong Scott untuk menjadi Ant-Man dengan tujuan melindungi ciptaan Hank dari tangan Darren Cross.

Awalnya saya sedikit ragu dengan film superhero ini. Bayangkan, Iron Man dapat menembakkan roket, Thor dapat mengeluarkan petir, namun Ant-Man justru mengecil. Saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa saat akan menonton film ini. Apalagi dengan trailernya yang menurut saya cukup konyol. Dengan tubuh sekecil semut, Ant-Man menghajar manusia biasa. Menurut saya, Ant-Man adalah superhero dengan kekuatan yang cukup konyol dan jauh dari image keren para anggota Avengers.

Namun ternyata film ini sangat menghibur. Marvel seperti biasa mampu menyuguhkan aksi superhero yang seru dengan jalan cerita yang dicampur dengan komedi. Porsi comedy di film ini sama banyaknya dengan Guardian of Galaxy. Humor di film ini kebanyakan berkaitan dengan pop culture. Karakter Scott Lang sebagai penjahat yang humoris mirip dengan karakter Star Lord di Guardians of Galaxy. Mereka berdua memiliki karakter yang santai, dan nyeleneh.

Film ini memiliki 2 sudut pandang yaitu sudut pandang dari Ant-Man yang melihat dunia sekitarnya terlihat sangat besar dan sudut pandang dari manusia biasa. Dari film ini juga dijelaskan jenis-jenis semut dan kebiasaannya. Scene itu tentu saja sangat lucu.

Khas film Marvel, tentu saja ada clue yang berhubungan dengan film marvel lainnya seperti S.H.I.E.L.D, Hydra dan Avengers. Kemunculan salah satu karakter Marvel dari film lainnya (Spoiler Alert :The Falcon) membuat film ini semakin seru. Jangan lupa, pasti ada cameo dari Stan Lee.
Paul Rudd yang terkenal di film comedy memerankan superhero dengan sisi lembut dan sangat menyayangi putrinya. Paul Rudd merupakan pilihan yang tepat karena dia dapat berperan sebagai sosok ayah yang baik dan superhero dengan humor sense. Banyak nilai tentang keluarga di film ini
Ini adalah salah satu film yang awalnya saya cemooh hanya dengan melihat trailer, namun setelah ditonton, saya sangat menyukainya.

My Rating

72%

Halo, iya gojeknya udah sampe
via : http://www.geeksandcleats.com/

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap