Skip to main content

[REVIEW] Beauty and The Beast (2017)


Beauty and the Beast 2017 poster.jpg
via : wikipedia

Tale as old as time....

Mendengar 1 kalimat itu saja pasti langsung terbayang adegan Belle berdansa dengan Beast diiringi lagu Beauty and The Beast yang sudah dicover, daur ulang dan hampir semua Disney fan hapal.
Sekitar tahun lalu waktu mendengar Emma Watson dicasting menjadi Belle, saya langsung bersemangat mengingat 'history' Emma Watson yang terkenal dengan kepintarannya (seperti Hermione Granger).Setelah menonton film ini, saya bisa memastikan bahwa Emma Watson sangat tepat sekali untuk berperan sebagai Belle, si kutu buku nan cerdas.

Untuk cerita, kita tentu sudah tau sendiri cerita fairytale ini, jadi tidak usah dibahas jalan ceritanya. Come on, ekpektasi anda apa ? Sudah jelas ini live action dari kartun Beauty and The Beast.
Detail dari film ini luar biasa. Kita akan dimanjakan dengan efek indah khas Disney  dan kemiripan setting, pakaian dan adegan dengan versi kartunnya. Hal yang membuat film ini istimewa adalah banyaknya adegan musical dengan lagu yang bagus. Musical terbukti sangat efektif menceritakan kondisi dan perasaan karakter. Bagi yang protes kenapa terlalu banyak nyanyi, silahkan tonton film lain saja.

Film ini bertabur (suara) bintang terkenal yaitu Sir Ian Mckellen, Ewan McGregor dan Emma Thompson. Beliau sebagai Mrs. Potts juga menyanyikan lagu Beauty and The Beast saat adegan dansa. Tentunya lebih baik jauuhh daripada versi Ariana Granda dan John Legend.
Oh ya, selain Emma Watson, Luke Evans sebagai Gaston yang angkuh dan menyebalkan juga keren sekali. Dari mimik wajahnya dan gesture nya membuat kita semakin kesal sama dia. Suara Luke Evans benar-benar kerem. Serak-serak basah begitu.

Satu lagi, adegan Gay yang digembar gemborkan hanya 3 detik dan tidak terlalu terlihat . Lebay aja itu berita yang beredar.

My Rating

80%

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap