Skip to main content

[REVIEW] SPECTRE (2015)

James Bond, holding a gun in front of a masked man, with the film's title and credits
via : wikipedia


Well hello Mr. Bond we’ve been waiting for you. Akhirnya James Bond kembali setelah 3 tahun dari Skyfall


Sinopsis :
Kali ini 007 menghadapi organisasi teroris  bernama SPECTRE yang mengancam keadaan dunia. M yang telah meninggal menugasakan Bond untuk menghancurkan organisasi itu. Selain itu, James Bond harus melindungi Madeleine Swann (Lea Seydoux) yang mengetahui banyak informasi mengenai SPECTRE

Spectre tidak seserius dan segelap skyfall. Bahkan masih ada moment yang lucu dan membuat tertawa. Masih ada beberapa adegan komikal di film ini. Selain itu sosok James Bond digambarkan more playful, ramah dan banyak tersenyum (and make Daniel Craig more charming). Adegan awal sangat seru terutama di scene mexico city. Cara pengambilan gambar sangat bagus dan mengingatkan kita pada Birdman. 

Mengenai screenplay, okay I admit it, tidak sebagus dan seseru Skyfall. James Bond kali ini lebih banyak drama serta dialog dibandingkan action scene yang seharusnya menjadi ciri khas James Bond franchise sebagai film action. Jalan cerita juka berputar-putar. Namun hal bagus dari spectre adalah, film ini tidak berpusat hanya kepada karakter Bond, namun juga karakter lain seperti Monepenny dan agent Q yang belum dibahas secara mendalam di Skyfall

Sam Smith memiliki suara yang bagus namun lagu untuk ost Bond ini sangat mengecewakan dibandingkan dengan skyfall yang dibawakan adelle. Namun, saya lebih menyukai opening credit di Spectre dibandingkan dengan skyfall yang sangat kelam.

Monical Belucci walaupun sudah berumur 51 tahun, but still sexy. Scene dia hanya sebentar namun sangat memukai. Lea Seydoux sudah melampaui ekspektasi saya sebagai Bond girl. Di usianya yang masih sangat muda mampu memberikan performa yang bagus. Cristoph Waltz, sukses menjadi sosok villain yang membahayakan sekaligus cerdik seperti di Inglourious Basterds

Let’s get more serious with Daniel Craig. My God ! He is sexier than the previous movie. But.. saya lebih memperhatikan sosok Q di film ini. Karakternya semakin diperdalam dan dia memiliki banyak scene. He is so adorable ! I believe Q stands for Qute. What an adorable nerd. Q dan James Bond. Pilihan yang sulit

agent Qute via: mirror.co.uk
My Rating
82%
























Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap