source : wikipedia |
"Jadi sebenarnya ini film apa ?"
"Jadi penjahatnya Batman ngumpul"
"Trus ?"
"Ya gitu kaya jadi superhero"
"Ooh musuhnya siapa ? Batman ?"
"....."
Jadi kira-kira begitulah pembicaran orang mengenai Suicide Squad. Sebelum film ini tayang, digembar-gemborkan dengan banyaknya promosi, trailer, TV spot bahkan individual TV Spot. Iya, INDIVIDUAL. Supaya kalian saling kenal satu sama lain dengan tokohnya.
Uniknya, walaupun dengan begitu banyak promosi dan trailer bertebaran dimana-mana, tetap kita tidak tahu clue villain untuk film ini bahkan inti ceritanya saja tidak ada. Berbeda sekali dengan trailer Batman V Superman yang baru trailer perdana saja sudah spoiler dimana-mana.
Sebelum menonton ini, saya cukup kaget dengan review bertebaran yang ternyata cukup sadis. Ada yang bilang messy, chaos, pathetic. Tidak beda banyak dengan review Batman V Superman. Tapi film superhero agaknya harus tetap ditonton di bisokop (supaya kekinian). Selain excited dengan penampilan perdana Harley Quin yang diadaptasi (dan diperankan si cantik Margot Robbie), tentu kita juga penasaran bagaimana karakter Joker yang selalu identik dengan Heath Ledger kemudian diambil alih oleh Jared Leto, pemenang Academy Award, actor watak dan vokalis band 30 Seconds to Mars (bukan band Letto yang nyanyi pake kupluk itu).
Untuk cerita, entah mengapa DC hampir selalu 'kurang berhasil' membuat cerita yang bagus. Abaikan masa-masa DC Trilogi Nolans karena saat ini, DC sedang membuat universe baru. Pada awal film kita akan dikenalkan dengan para supervillain ini mulai dari yang paling populer seperti Harley Quinn sampai Captain Boomerang (saya aja ga tau ada superhero namanya kaya begini). Pengenalan ini adalah part film yang paling menarik. Kita juga akan dihibur dengan kemunculan Ben Affleck yang mondar-mandir sebagai Batman Ngomong-ngomong pas jadi Bruce Wayne kenapa cara bicaranya masih serak minta dikasih permen ?
Oh anyway, walaupun ini Suicide Squad, mungkin lebih cocok dibilang sebagai film khusus Joker, Harley Quinn, Enchantress dan Deadshot kali ya ? Karena tidak semua para villain mendapat porsi tampil yang sama. Konflik ceritanya cukup lemah dan terlalu banyak 'space kosong' dalam cerita.
Namun adegan action di sini juga sangat seru terutama di bagian konflik menuju ending. Masih bisa dimaafkan dibanding pertarungan 10 menit di BvS.
Untuk akting, penantian lama kita Margot Robbie sebagai Harley Quinn tidak percuma. Margot merupakan aktris yang hebat tentunya selain fisiknya yang sempurna. Harley Quinn di sini sangat gila, lucu, cute dan kadang menyedihkan. Cintanya kepada Joker begitu besar sampai-sampai kita kasihan melihatnya.
Joker dari Jared Leto yang dinantikan tidak banyak muncul. Namun performanya juga sangat bagus. Jika Heath Ledger menampilkan Joker yang devil, dark dan berantaka. Masa Jared menampilkan Joker yang fun, gila dan dandy. Mungkin di film Batman solo, Joker ini mendapat sorotan lebih sebagai Villain utama.
Untuk Will Smith, yah masih sama dengan karakter Will Smith di film lainnya. Cara Delevigne sebagai Enchantress juga berakting dengan baik begitu pula Jai Courtney yang biasanya menjadi pria macho dan super serius, dan saat ini haru menjadi penjahat gila.
Menurut saya, Suicide Squad masih bisa dimaafkan dan tidak seburuk review para kritikus. Suicide Squad masih asik untuk ditontonn dan jauh lebih baik daripada Batman V Superman
Review
70%
Comments
Post a Comment