Skip to main content

[REVIEW] The Gift (2015)









The Gift 2015 Film Poster1.png
via : wikipedia
Film Thriller yang saya tonton kali ini sedikit berbeda. Jika biasanya film thriller selalu bernuansa mencekam, banyak pembunuhan berdarah, dan psikopat yang menggila dan mengejar tokoh protagonis, film ini tidak memiliki adegan itu sedikit pun.

The Gift adalah film thriller yang mengandalkan suasana yang tenang, santai namun tetap menegangkan. Cinematorafi film ini mengingatkan kita pada film Gone Girl dan Ex Machina, dark, suram serta memiliki setting rumah yang dikelilingi kaca dan interior yang bagus. Seriusan ini rumah idaman

Pada awal film, kita diperlihatkan adegan suami istri yang hendak pindah ke rumah baru yang cozy dan indah lalu diikuti dengan kegiatan mereka belanja furniture untuk rumah baru mereka. Adegan yang sangat menyenangkan bukan ? Tapi itu semua akan berubah ketika mereka bertemu teman lama mereka yang socially awkward.
Ah sudahlah, dari poster dan trailer saja sudah sangat terlihat siapa yang menjadi 'penjahat'nya. Walaupun begitu, alur film ini tetap menarik untuk diikuti. Alur the Gift bergerak dengan lambat, perlahan namun mengejutkan kita pada akhirnya.

Joel Edgerton berperan sebagai Gordo (yang mukanya muncul di poster) sekaligus sebagai sutradara, penulis naskah dan produser. Luar biasa bukan ? Aktingnya sebagai The Weirdo membuat kita kasihan, simpatik namun memberikan 'hantaman' keras di endingnya. Saya tidak bisa bilang film ini memiliki plot-twist namun alurnya tetap seru, menegangkan diikuti dengan ending yang disturbing.

My Rating
82%





[SPOILER ALERT]
Untuk para tukang bully, berhati-hatilah. Mungkin suati hari, yang kalian bully akan membalas kalian dengan cara yang mengejutkan. Mungkin dia akan menyakiti melalui orang yang paling anda cintai secara perlahan namun pasti. Sekian pesan moral dan spoilernya. Done


Comments

Popular posts from this blog

10 FIlm untuk Valentine

Bingung mau nonton film apa sama pacar pas Valentine ? Berikut countdown film yang pas buat ditonton pas valentine (Ingat khusus yang punya pacar !) 10. The Proposal via:wikipedia Dimainkan oleh Ryan Reynolds dan Sandra Bullock. Kebetulan Sandra Bullock emang jagonya comedy romance. Ceritanya Margaret Tate (Sandra Bullock), boss killer yang dijuluki nenek sihir warga negara Canada akan dideportasi dari US dan secara mendadak dia menyuruh anak buahnya yang ganteng Andrew Paxton (Ryan Reynolds) untuk nikah sama dia dan mereka sepakat akan bercerai dalam 1 tahun. Unsur komedi dan romance nya pas banget dan kita bakalan ngakak sepanjang film. Apalagi ditambah karakter si nenek yang diperankan Betty White.  9. Mr & Mrs Smith   via:wikipedia Nah gossipnya sih Brad Pitt selingkuh sama Angelina Jolie pas film ini nih. Chemsitry mereka kuat banget sih. Nah film ini campur action juga, jadi buat para cowo ga akan bosen. Sinopsis nya, John dan Jane Smit...

[REVIEW] Basic Instinct (1992)

credit to : wikipedia Genre film ini adalah Erotic-Thriller. Jika dalam bahasa Indonesia, thriller erotis dan lebih terdengar sebagai genre film horor semi porno yang dibintangi para penyanyi dangdut bertubuh bohay. Mungkin di Amerika sendiri, genre ini termasuk tabu karena kebanyakan plot genre ini terbilang payah dan mungkin para penonton hanya mencari adegan erotis saja. Bisa dibilang Basic Instinct adalah film yang bisa dibilang lumayan beradab untuk ditonton. Plot dan jalan ceritanya cukup seru, menegangkan dengan plot twist di ending sekalipun yah, adegan sex nya tidak pada tempatnya. Walaupun review dari para kritikus tidak begitu baik, film ini sangat sukses di box office. Film ini mendapat cacian dari kelompok LGBT masa itu karena penggambaran karakter Lesbian yang berlebihan. Menurut saya, tuduhan ini tidak masuk akal. Mungkin kelompok itu belum lihat bagaimana film Indonesia menceritakan karakter LGBT dengan lebay dan menjijikan. Performa Sharon Stone sama iconic...

Me Before You (2016)

credit to : wikipedia Jadi intinya, film ini dibintangi oleh Finnick Odair, Mother of Dragon dan  Neville Longbottom (yang sudah ganteng tentunya). Terlepas dari kesuksesan bukunya, film ini masuk ke genre romance typical dan sedikit mengarah ke drama Korea (tokoh utama yang sakit, sang pria kaya dan sang wanita hopelessly miskin). Seperti yang bilang romance typical, banyak line cheesy dan tentunya ending yang sedih dan mengharukan ( ups ! Spoiler alert ! ) Walaupun dengan jalan cerita yang hampir sama di setiap film romance, akting Emilia Clarke di film ini sangat bagus. Tidak ada lagi image badass Sarah Conner di Terminator Genisys dan image Princess Khaleesi di Game of Throne. Dia berhasil memerankan Louissa yang sederhana, cerewet, ceroboh namun memiliki hati yang besar. Also, senyumnya sangat cute. Untuk Finnick,.. I mean Sam Clafin, tidak ada yang spesial dengan performa nya sebagai penyandang cacat. Aktingnya tidak beda jauh dengan perannya di film Love, Rosie ...