Skip to main content

[REVIEW] American Psycho

via:wikipedia

Film ini termasuk cult, black comedy and very SICK. Christian Bale bener-bener sick di sini. Film ini termasuk salah satu film Christian Bale terbaik or.. I must say this is the best. 

Sinopsis : Patrick Bateman (Christian Bale), eksekutif muda yang bekerja di perusahaan akuisisi Pierce & Pierce  dengan gaya hidup serba mewah mulai dari makanan mewah, perawatan tubuh, suit dan tinggal di apartemen mewah di New York. Dibalik segala kesempurnaannya, dia seorang psikopat yang membunuh pelacur dan pengemis. Selain itu, dia suka melakukan seks kasar. 

Sinopsis nya cukup jelas kan. Di film ini digambarkan secara gamblang betapa rakusnya dan acuhnya para eksekutif muda dengan segala kekayaannya, betapa sombongnya dan sering menganggap orang lain rendah. Film ini sekaligus potret nyata warga perkotaan. Saya terus terang sangat suka denga karakter Patrick Bateman. Dia memiliki selera tinggi, sangat rapi dan tertata. Hal unik darinya selain sifat psikopatnya, sebelum membunuh orang, dia suka ngoceh tentang musik dan membunuh orang diiringi lagu kesukaannya. Yang paling sering diparodikan adalah ketika dia membunuh Paul Allen (Jared Letto).


American Psycho paling terkenal dengan speech dari Patrick Bateman mengenai segala hal di sekitar dia dan scene tertentu seperti scene kartu nama, scene awal ketika dia bersiap kerja, dan tentu saja endingnya yang ambigu dan sampai sekarang masih menjadi perdebatan.
Film ini hampir sempurna dari segala aspek. Dari dialog, akting, dan music ! Terutama music! Dijamin jika anda mendengar lagu Huey Lewis and the News, Hip to be Square, anda ingin menggila. Begitu juga dengan Phill Collins, Sussuido. Film ini masuk daftar film wajib yang harus ditonton.

My Rating
98%

Bonus:
Untuk menyempurnakan peran Patrick Bateman, Christian Bale berolahraga 3 jam setiap harinya agar mendapatkan tubuh yang sempurna. Pada awalnya, peran Patrick Bateman jatuh ke tangan Leonardo DiCaprio. Tapi dia mundur dari proyek dan jatuh ke tangan Christian Bale.

Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006)

Via : wikipedia I know mungkin saya terlalu bias dengan film Will Ferrell. But seriously, I enjoy his films. Sinopsis : Ricky Bobby (Will Ferrell) pembalap NASCAR yang memiliki prestasi yang luar biasa, memiliki istri yang cantik, sahabat yang setia dan fans yang banyak. Namun semua itu berubah ketika dia dikalahkan oleh Jean Girard (Sacha Baron Cohen) dan kecelakaan menimpanya. Ricky harus berjuang mengatasi traumanya terhadap dunia balap dibantu ayahnya yang selama ini absen dalam kehidupan Ricky. Will Ferrell mengawali karirnya sebagai cast Saturday Night Live. Bahkan dia menjadi ikon di acara itu. Tidak heran karya-karyanya saat ini kebanyakan bertema comedy. Will Ferrell sering membuat sebuah character yang lucu dan mempunya ciri khas tersendiri sehingga melekat di hati para penonton. Contohnya Ron urgundy di Anchorman. Ricky Bobby tidak sesukses Ron Burgundy, namun dia cukup menarik perhatian penonton. Alur cerita dari film ini tidak ada yang special. Hal yan

[REVIEW] Home Sweet Hell

via:wikipedia Katherine Heigl ex dr. Lizzy di Grey’s anatomy cukup terkenal dengan filmnya yang bertemakan comedy-romance seperti 27 dresses, life as we know it, dll. Kali ini dia kembali dengan comedy-romance yang ‘berbeda’ Synopsis : Don (Patrick Wilson) agen furniture yang sukses, lengkap dengan kehidupan yang serba sempurna. Dia terlibat afaiir dengan karyawannya hingga menghasilkan anak. Istri Don, Mona (Katherine Heigl) adalah orang yang sangat perfeksionis. Mengetahui affair suaminya, dia memutuskan untuk membunuh selingkuhan suaminya. Inti filmnya hanya itu. I must say, plot hole everywhere. Sepanjang cerita kita akan bingung dan bertanya-tanya “Ini kenapa ?” “Untuk apa ?” “What the hell is happening ?”. Sangat dibuat secara terburu-buru. Premis film ini sejujurnya cukup menjanjikan. Namun, pelaksanaannya sangat kurang.  Banyak adegan yang membuat kita bertanya-tanya, cerita yang tidak tuntas dan tentu ending yang aneh dan dipaksakan. Penonton dibuat terheran-h

[REVIEW] 47 Meters Down (2017)

via : wikipedia Dengan banyaknya film yang rilis pada musim panas, 47 Meters Down bisa dibilang kuda hitam dan tidak disangka menerima ulasan dan penghasilan yang bisa dibilang tidak buruk. Hal ini bisa dibilang cukup baik mengingat budget film ini tentu tidak spektakuler seperti Transformer atau Spiderman. Genre film ini adalah horor survival yang idenya sendiri mirip-mirip dengan The Shallows  yang dibintangi oleh Blake Lively, sama-sama melibatkan hiu dan perjuangan untuk selamat. Walaupun sama-sama di laut, setidaknya Blake Lively bisa bernafas bebas dengan oksigen dan para karakter di 47 Meters Down harus menghadapi hiu, kedalamn laut yang membahayakan dan tentunya oksigen yang terbatas. Untuk sinopsis, agaknya sudah cukup jelas tentang apa film ini dari posternya. Film ini dibintangi oleh Mandy Moore dan Claire Holt. Walaupun mereka memakai alat menyelam dan ekspresi wajah mereka tidak ditampilkan, akting mereka bisa dibilang keren walau hanya bermodalkan dialog yang dap