Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

[REVIEW] Basic Instinct (1992)

credit to : wikipedia Genre film ini adalah Erotic-Thriller. Jika dalam bahasa Indonesia, thriller erotis dan lebih terdengar sebagai genre film horor semi porno yang dibintangi para penyanyi dangdut bertubuh bohay. Mungkin di Amerika sendiri, genre ini termasuk tabu karena kebanyakan plot genre ini terbilang payah dan mungkin para penonton hanya mencari adegan erotis saja. Bisa dibilang Basic Instinct adalah film yang bisa dibilang lumayan beradab untuk ditonton. Plot dan jalan ceritanya cukup seru, menegangkan dengan plot twist di ending sekalipun yah, adegan sex nya tidak pada tempatnya. Walaupun review dari para kritikus tidak begitu baik, film ini sangat sukses di box office. Film ini mendapat cacian dari kelompok LGBT masa itu karena penggambaran karakter Lesbian yang berlebihan. Menurut saya, tuduhan ini tidak masuk akal. Mungkin kelompok itu belum lihat bagaimana film Indonesia menceritakan karakter LGBT dengan lebay dan menjijikan. Performa Sharon Stone sama iconic

[REVIEW] Ghostbuster

via : wikipedia If there's something strange in you neighborhood Who you gonna call?  Ghostbusters !  Setelah trailer yang penuh kontroversi dan caci maki, akhirnya film ini rilis juga dan membuahkan hasil yang baik dari para kritikus. Hasil itu telah mematahkan seluruh opini haters dan orang-orang yang men judge film hanya dari trailer saja. Selain itu, siapa bilang wanita tidak bisa menjadi Ghostbusters ? Damn that sexist people ! Baik, mari kita bahas satu per satu. Untuk cerita, alurnya sangat baik. Tidak lambat dan juga tidak tergesa-gesa. Origins dari Ghsotbusters wanita ini diceritakan detail dan mereka berempat memiliki chemistry yang bagus mengingat mereka sudah banyak bekerja sama di acara Saturday Night Live dan Melissa Mccarthy dan Kristen Wiig pernah bersama di Bridesmaids (arahan Paul Feig juga).  Untuk comedy, rasanya tidak adil jika dibandingkan dengan Ghostbuster pendahulunya karena adanya perbedaan selera antara generasi jaman dulu dan sekar

[REVIEW] Snatch (2000)

via : wikipedia Sejak dulu, Guy Ritchie memang ahlinya membuat British crime comedy. Snatch adalah salah satu karya terbaiknya. Didukung dengan jalan cerita yang unik dan alur linear serta jajaran bintang, Snatch merupakan salah satu film crime yang ikonik. Guy Ricthie banyak menampilkan ciri khas penyutradaraannya seperti plot twist, kamera slow motion, alur linear dan flashback, serta karakter yang lucu dan aneh. Walaupun Snatch memiliki banyak karakter, tentu ada perkenalan dan background story dari masing-masing karakter. Anda tidak akan bingung kok ! Jika anda menanti Jason Statham menjadi jagoan yang gahar dan maskulin, anda salah besar. Jason Stathan di sini justru sangat bodoh dan lucu. Saya pribadi menyukai Jason Statham yang seperti ini. di luar dugaan aktingnya sangat bagus. Karakter seru lainnya adalah Mickey O'Neil yang diperankan Brad Pitt. Mikckey O'Neil adalah seorang petinju dengan temparemn yang tinggi serta dia adalah seoarng pickey. Sederhananya, pike

Me Before You (2016)

credit to : wikipedia Jadi intinya, film ini dibintangi oleh Finnick Odair, Mother of Dragon dan  Neville Longbottom (yang sudah ganteng tentunya). Terlepas dari kesuksesan bukunya, film ini masuk ke genre romance typical dan sedikit mengarah ke drama Korea (tokoh utama yang sakit, sang pria kaya dan sang wanita hopelessly miskin). Seperti yang bilang romance typical, banyak line cheesy dan tentunya ending yang sedih dan mengharukan ( ups ! Spoiler alert ! ) Walaupun dengan jalan cerita yang hampir sama di setiap film romance, akting Emilia Clarke di film ini sangat bagus. Tidak ada lagi image badass Sarah Conner di Terminator Genisys dan image Princess Khaleesi di Game of Throne. Dia berhasil memerankan Louissa yang sederhana, cerewet, ceroboh namun memiliki hati yang besar. Also, senyumnya sangat cute. Untuk Finnick,.. I mean Sam Clafin, tidak ada yang spesial dengan performa nya sebagai penyandang cacat. Aktingnya tidak beda jauh dengan perannya di film Love, Rosie seba

[REVIEW] The Walk (2015)

via : wikipedia Saya cukup menyesal tidak menonton film ini di bioskop. Saya ingin merasakan sensasi dan thrill di film ini. Bayangkan jika anda meniti tali di atas gedung dengan ketinggkan 110 M. Can you imagine ? Untuk yang phobia dengan ketinggian, mungkin film ini bisa dijadikan terapi alias uji nyali. Akting Joseph Gordon-Levitt sebagai Philippe Petit, seniman jalanan dari Prancis yang sangat kerasa kepala untuk berjalan di antara WTC hanya dengan seutas tali sangat bagus. Aksen Prancis nya snagat natural walaupun di beberapa part sedikit terdengar dibuat-buat. Untuk para cewe, Joseph Gordon-Levitt yang memainkan sulap sambil memakai topi hitam sungguh cute (I know, saya sungguh bias) Jika anda berpikir kalau film ini hanya tentang mimpi orang berjalan di atas WTC dengan penuh quotes insipratif, anda salah total. Justru menonton film ini mengingatkan saya dengan beberapa heist movies seperti Ocean Trilogy, Italian Job, Now You See Me, etc. Efek film ini sunguh real. Su

[REVIEW] Listen to Me Marlon (2015)

credit to : wikipedia Saya jarang sekali menonton film documentary. Namun jujur, saya sangat mengagumi sosok Marlon Brando sang Godfather terlepas dari segala attitude dan ktroversi akan dirinya. Listen to Me Marlon merupakan documentary yang unik karena jika biasanya documentary diceritakan dari sisi orang ketiga, film ini diceritakan langsung oleh suara Marlon Brando yang dia rekam semasa hidupnya. Suaranya dan gaya bicaranya yang khas membuat kita merasa dekat dengan sosok Marlon Brando Marlon Brando dapat dikatakan sebagai legend dalam dunia perfilman. Namanya terkenal saat memerankan karakter Stanley yang emosional kasar dan tidak stabil di film. Seluruh wanita tergila-gila dengan sosok Marlon Brando dengan image bad boy dan menjadikan dia sex symbol di era 1950an hinga 1960an. credit to : huffingtonpost Listen to me Marlon menceritakan masa kecil yang susah dan membuatnya penuh dengan amarah dan pemberontakan. Selain itu, dibalik sosok yang Bad Boy, nyatanya Marlon

[REVIEW] Zoolander series (2001 & 2016)

Credit to :wikipedia Yeah sejak dirilis tahun 2001, zoolander telah menjaid fenomena dalam film genre comedy. Lihat saja meme beredar seperti "Institute for ants" atau duck face yang diambil dari film ini. credit to : memecenter.com Zoolander sama seperti anchorman yang menjadi film comedy legend yang akan tetap lucu ditonton terlepas tahun berapa kita menonton. Dengan plot yang receh dan dialog yang seringkali tidak nyambung, kita akan tertawa terbahak-bahak. Oh ya, please jangan sampai kalian (para remaja khususnya) meniru pose blue steel dari Zoolander. pose itu hanya untuk Derek Zoolander (yeah !) Film ini mengangkat nama Ben Stiller dan Owen Wilson sebagai comedian dengan akting mereka sebagai supermodel super bodoh yang mudah dimanipulasi oleh Jacobim Mugatu (Will Ferrell). Seriously wig Will Ferrell di sini benar-benar memesona. via : wikipedia Lalu 15 tahun kemudian, munsul sequel (that we didn't ask for) yaitu Zoolander 2. Okay, simpel saja.

I'm Back !

Hi fellas, Sudah lama ya saya tida post di sini. Mohon maaf ini karena kesibukan pekerjaan saya Untuk sesekali saya akan mengupdate blog ini kok. Oh iya, saya mungkin dalam review tidak akan memberikan sinopsis lagi karena sinopsis dapat dicari di wikipedia whatever. Itu saja dari saya Terima kasih banyak