Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

[REVIEW] Maze Runner: The Scorch Trials (2015)

via : wikipedia Installment kedua Maze Runner ini cukup berbeda dari pendahulunya Synopsis: Setelah Thomas dkk selamat dari maze, mereka diungsikan ke tempat aman. Namun ternyata mereka masih belum terlepas dari organisasi WCKD. Mereka harus lari dari kejaran WCKD yang mengancam nyawa mereka. Jika di Maze Runner sebelumnya terasa cukup membosankan dengan alur yang lambat, Scorch Trials akan terasa sedikit berbeda. Di awal film, alur Scorch Trials sangat cepat tanpa adanya jeda, namun saat film masuk ke pertengahan, alur terasa sangat lambat dan membosankan dan seperti itu terus hingga akhir film. Konflik yang dirasakan terkesan berulang dan kurang intense. Cerita persahabatan antar Thomas dan teman-temannya tidak membantu film ini. Organisasi WCKD untungnya dibahas secara mendalam di film ini. Sebenarnya, konflik di franchise Maze Runner baru ditekankan secara mendalam di film kedua ini.  Oh ya, mengenai Thomas, mungkin saya akan terdengar sedikit bi

[REVIEW] Space Jam (1996)

via : wikipedia Pada tahun 90’s, Michael Jordan adalah pahlawan kita semua karena kemampuan basketnya yang fenomenal. Semua orang di dunia tahu siapa Michael Jordan.  Sinopsis : Bugs Bunny dll diancam oleh sekelompok Alien untuk menjadi atraksi di Moron Mountain di planet mereka. Bug Bunny menantang mereka untuk bermain basket. Namun para alien itu mencuri kemampuan pemain NBA dunia dan membuat badan mereka menjadi jauh lebih besar dari para karakter Looney Tunes. Bugs kemudian memerlukan bantuan Michael Jordan agar mereka dapat memenangkan pertandingan itu.  Bagi anak-anak, film ini sangat luar biasa. Selain factor Michael Jordan, tentu saja karena keunikan dari tokoh Looney Tunes yang hingga sekarang tetap digemari oleh orang dewasa. Saya sendiri menonton film ini karena ingin melihat tingkah lucu Bugs Bunny dan kawan-kawan.  Obviously terlihat film ini merupakan penggabungan animasi 2D dengan live action. Walaupun dibuat pada tahun 90’s dengan animasi y

[REVIEW] Magic Mike XXL (2015)

via : wikipedia Jadi kapan lagi para wanita dapat melihat para pria keren menari striptease ? Sinopsis : Mike Lane (Channing Tatum) yang telah pensiun dalam striptease selama 3 tahun kembali beraksi dengan teman-temannya di Myrtle Beach. Di film ini, 2 cast utama di film sebelumnya Dallas dan The Kid yang diperankan Matthew McConaughey dan Alex Pettyfer dihilangkan dari cerita. Walaupun begitu, cast lainnya mampu menggantikan posisi mereka. Karakter Ken (Matt Bomer) dan Big Dick Richie (Joe Manganiello) dibahas secara mendalam setelah di film sebelumnya hanya tampil sedikit. Namun sangat disayangkan, karakter yang hilang di film kedua tidak diceritakan secara rinci.  Admit it girls, kalian nonton film ini hanya ingin melihat biceps dan abs dari para pemain dan aksi striptease mereka. Dari sisi cerita, film ini seperti tidak memeliki cerita yang jelas. Dari awal hingga akhir, tidak ada konflik atau premis yang jelas mengenai film ini. Cerita di film ini

[REVIEW] The Man From U.N.C.L.E (2015)

via : wikipedia Tahun 2015 film spy berhasil memikat para pecinta film mulai dari kingsman, spy dan Spectre. The Man from Uncle juga salah satu film spy yang patutu ditonton Sinopsis : Film ini bersetting saat perang dingin antara Amerika dan Rusia. Agent CIA bernama Napoleon Solo (Henry Cavill) harus bekerja sama dengan agent KGB dari Rusia bernama Illya Kuryakin (Armie Hammer)  untuk mencegah dibuatnya bom yang sangat berbahaya bagi keselamatan umat manusia. Dilihat dari sutradara film ini, yakni Guy Ritchie, tentu film ini tidak akan mengecewakan. Sesuai dengan ciri khas Guy Ritchie banyak flashback dan lagu back sound yang bagus dan ciri khas lainnya. Untuk lebih jelasnya mungkin anda bisa menonton film dia yang lainnya seperti Sherlock Holmes Film ini juga sangat fashionable dan beberapa kali menyebutkan merek pakaian. Mungkin terdengar kurang penting, tapi bagi saya ini salah satu kelebihan dari film ini. Cerita dari film ini cukup ringan dan tidak terlalu bera